Prinsip-Prinsip Pengorganisasian Penulisan

Waktu (Kronologi)
Melakukan sistemasi dokumen berdasarkan waktu yang menunjukkan serial peristiwa atau tahapan-tahapan dalam suatu proses. Contohnya, tahap awal, pertengahan, dan akhir.

Komparasi
Melakukan sistemasi dokumen denagan membandungkan hal-hal yang sama dan berbeda antara beberapa poin atau konsep.

Kontras
Melakukan sisteasi dokumen dengan mengontraskan hal-hal yang berbeda antara beberapa item dan konsep.

Sebab dan akibat
Melakukan sitemasi dokumen dengan menentukan hubungan sebab dan akibat antara dua peristiwa atuu situasi sehingga membuat hubungan yang jelas.

Masalah dan solusi
Melakukan sitemasi dokumen dengan mendefinisikan masalah dan cara penyelesaikannya.

Klasifikasi (Kategorisasi)
Melakukan sitemasi dokumen dengan melakukan pengklasifikasian.

Biografi
Melakukan sistemasi dokumen dengan mengguanakan biografi atau profil orang-orang yang berhubungan dengan topik.

Ruang (Spasial)
Melakukan sistemasi dokumen dengan ruang atau tempat yang melibatkan bagian-bagian dari sesuatu dan bagaimana hal tersebut membentuk keseluruhan.

Naik-turun
Melakukan sistemasi dokumen dengan pengaturan naik-turun (ascending or descending) tentang kuantitas dan kualitas.

Psikologis
Melakukan sistemasi dokumen pada aspek-aspek psikologis dari audiens terkait sesuatu yang mereka butuhkan atau inginkan.

Eliminasi
Melakukan sistemasi dokumen menggunakan proses eleminasi yang menguraikan semua kemungkinan.

Contoh
Melakukan sistemasi dokumen menggunakan contoh-contoh yang spesifik untuk mendukung poin-poin utama.

Proses dan Prosedur
Melakukan sistemasi dokumen menggunakan proses dan prosedur (pola how-to).

Pola Poin
Melakukan sistemasi dokumen dalam bentuk poin-poin dalam rangka memberikan argumen yang lebih jelas.

Definisi
Melakukan sistemasi dokumen dengan membuat definisi untuk menjelaskan berbagai istilah dna konsep serta mengurangi salah tafsir.

Testimoni
Melakukan sistemasi dokumen dengan testimoni dapat menjadi cara yang efektif untuk membuat konsep yang abstrak lebih jelas di mata audiens.

Seremonial (peristiwa, perayaan, dan lain-lain)
Melakukan sistemasi dokumen dengan menulis ucapan terima kasih serta menyampaikan pentingnya program dan hubungan antara program dengan audiens.

Sumber ; McLean dan Moman (2012)

1 komentar: